Sebagai orang yang suka melamun, kehadiran musik
dalam bagian monoton suatu perjalanan seringkali penting buat saya. Musik yang
pas bisa makin membuat lamunan saya ke mana-mana, sekaligus membuang rasa
bosan. Setidaknya itu dulu, saat saya masih rajin bikin playlist di iPod
sebelum tiap perjalanan.
Sekitar tiga tahun belakangan ini saya sudah jarang bikin playlist. Awalnya karena bingung dengan perubahan fitur iTunes. Lalu saya lupa kenapa lagi, yang jelas lama-kelamaan saya nggak merasa sebosan dulu kalau harus menempuh perjalanan berjam-jam tanpa
mendengarkan musik favorit. Mungkin karena bertambah usia, agak makin toleran dengan hal-hal monoton. Mungkin juga karena saya jadi
lebih tertarik dengan apa yang terjadi di luar kepala saya, misalnya mendengar
obrolan orang-orang di perjalanan atau suara-suara alam. Mungkin juga karena
saya sudah semakin piawai dalam melamun. Entahlah.
Namun begitu, saya tetap siap dengan lagu-lagu dalam
perjalanan, yang kini cukup saya dengar dari ponsel. Koleksi lagunya ada dari masa saya kecil hingga lagu-lagu hits terkini.
Dalam tema blogging
challenge “10 Lagu Favorit di Perjalanan” ini, saya akan menyebutkan
lagu-lagu yang sering saya dengar di perjalanan dari dulu sampai sekarang, dan
yang rasanya paling berkesan di hati. Urutannya acak, dan saya ambil dari
macam-macam perjalanan.
1. “Northern Lights” - Lux
2. “Letting
the Cable Sleep” – Bush
Dua lagu ini saya tahu dari album Café del Mar Vol. 7 yang
dirilis tahun 2000. Buat saya, dua lagu ini romantis, manis, santai, paling pas
untuk rileks di pantai sambil dengar ombak.
3. “Have A Nice Day” – Stereophonics"
4. “Heartbeat” – Tahiti 80
Dua lagu manis dan ceria tapi nggak bikin diabetes ini
sangat berkesan buat saya ketika di tahun 2007 saya berlibur di Kuala Lumpur
dan pulang sendirian karena teman saya sudah pulang duluan. Saya ingat rasa
senang, puas, dan mulai move on dari
patah hati yang belum lama terjadi waktu itu.
5. “Santorini - Live” – Yanni
Ini khusus untuk perjalanan ke Yunani seperti yang pernah
saya tuliskan di sini. Walaupun judulnya “Santorini”, lagu ini paling berputar
kencang justru pas saya melihat amfiteater di Athena, tempat Yanni pernah
konser besar.
6. “Like A Virgin” – Madonna
7. “Material Girl” – Madonna
Ini hanya dua dari banyak lagu Madonna di tahun ‘80an yang
saya sekeluarga dengar di mobil saat kami road trip dari Lampung ke Bali. Sampai
sekarang kalau mendengar lagu-lagu ini atau lagu lainnya dari album yang sama,
saya pasti teringat akan trip penuh cerita itu.
8. “Closer” – The Chainsmokers feat. Halsey
9. “Delirious (Boneless)” – Steve Aoki feat. Chris
Lake
10. “Home
We’ll Go” – Steve Aoki feat. Walk Off The Earth
Tiga lagu yang lumayan kekinian. Tahun lalu saya baru mulai
menggandrungi Steve Aoki berkat musiknya dan karakternya di dokumenter “I’ll
Sleep When I’m Dead”. Sedangkan The Chainsmokers.. oh, man! They simply sound sexy and cool.
Lagu apa saja yang kamu suka dengarkan di perjalanan?
*Ini adalah tema ke-23 dari 28 Days Blogging Challenge. Woohoo! Tinggal 5 hari lagi!
6 dan 7 aku juga suka!
ReplyDeleteBtw, itu asik banget roadtrip dari Lampung sampai Bali. Berapa hari di jalan, Vir?
6 & 7 nostalgic banget ya! haha
Deletenggak inget tuh berapa hari di jalan, soalnya sering banget berhenti2 di jalan, mampir sana-sini sekalian wisata di kota-kota yang dilewati juga di Jawa..
Aku kok fokus ke sini ya
ReplyDeleteSaya ingat rasa senang, puas, dan mulai move on dari patah hati yang belum lama terjadi waktu itu.
Bacanya bikin senyum.
Aku ga familiar sama lagu-lagumu, ilmuku soal lagu berhenti di Nike Ardilla. :(
ahahaha... kamu yang suka yang mellow-mellow ya :-*
Deletebusyet, Nike Ardilla.. pasti dia tersenyum dalam kubur kalau tau lagu2nya masih dikenang :')
keren.. lagu favorit sepanjang masa..
ReplyDelete