Membuka folder foto lama, saya ketawa-ketawa sendiri melihat
foto-foto waktu ikut perayaan Festival Songkran di tahun 2012. Teringat serunya
perayaan tahun baru Thailand itu.
Awalnya, tradisi Songkran adalah berkunjung ke kuil,
memberikan makan pada biksu-biksu, dan mengguyur tangan patung Budha dengan
air. Anak muda juga mengguyur tangan orang-orang tua sebagai bentuk rasa
hormat. Air digunakan dalam berbagai acara penting di Thailand, seperti juga
pernikahan, karena air menyimbolkan kesucian yang bisa mencuci bersih nasib
buruk dan mendatangkan kebahagiaan serta keberuntungan. Dan karena bulan April
biasanya sangat panas dan kering, perayaan ini berkembang menjadi festival air,
dengan anak-anak muda mencipratkan, menyemprotkan, hingga mengguyur air di
jalan.
Tahun baru Thailand adalah pada tanggal 13 April di kalender
Masehi, tapi perayaan Songkran biasanya pada tanggal 13-15 April. Di tiga hari
inilah kamu nggak boleh marah kalau ada yang menyemprotkan air ketika jalan di
trotoar. Malah, biar seru, semprot balik saja! Kapan lagi bisa bebas main
semprot-semprotan air selain di kolam renang? (Eits, tapi kamu nggak boleh
menyemprot air ke orang tua, polisi, biksu, dan bayi.)
|
Perang air sejenak di Chiang Rai sebelum kami menuju Bangkok.
|
|
Pasukan Songkran di jalan raya, Bangkok. |
|
Keramaian Songkran di Khaosan Road, Bangkok. |
|
Wet t-shirt contest? |
Keunikan perayaan Songkran menarik minat banyak turis dari
berbagai belahan dunia. Tempat-tempat yang ramai backpacker, seperti di Khaosan Road, Bangkok, mengadakan banyak
acara hura-hura untuk merayakan Songkran. Ada panggung musik yang peralatan
listriknya dilindungi plastik, hingga perang air beserta busa sabun! Penjual air
dingin pun di mana-mana, sedikit lebih mahal daripada air biasa. Dan saya
yakin, penjualan pistol air, ember, dan balok es meningkat drastis setiap masa
Songkran tiba.
Selain air, bedak bubuk juga jadi simbol penting dalam
perayaan Songkran. Jangan kaget kalau tiba-tiba ada orang tak dikenal
memoleskan bedak basah di wajah kamu. Ini adalah simbol pemberkatan, yang
berasal dari cara para biksu memberkati umat Budha dengan kapur.
|
Berember-ember bedak untuk perayaan Songkran. |
|
Lensa sampe basah gini, untungnya pake kamera underwater. |
|
One soldier down! |
|
Pose dulu sama ibu penjual alat-alat perang. |
Sayangnya, menurut beberapa artikel yang pernah saya baca
(termasuk
ini),
kecelakaan lalu lintas pun meningkat selama perayaan Songkran karena banyaknya
pengemudi mabuk. Suasana bersenang-senang memang sering membuat orang lupa
batasan. Jadi, tetaplah berhati-hati kalau kamu merayakan Songkran di Thailand.
Tips aman merayakan Festival Songkran:
- Simpan gawai-gawai elektronik kamu (ponsel,
kamera) di kantor atau tas yang tahan air.
- Kalau ada kamera tahan air / underwater, lebih baik.
- Kalau mau menggunakan pistol air, lebih baik
beli di Thailand, nggak usah bawa dari sini, supaya nggak repot pas pemeriksaan
X-ray di bandara.
- Pakai alas kaki yang anti licin karena trotoar
dan jalanan akan basah, bahkan sampai ke lobi hotel/hostel.
- Bawa uang untuk beli makan karena habis basah-basahan biasanya lapar.
- Bawa baju yang nggak terlalu tebal, supaya bisa cepat kering. Malas kan, kalau bawa-bawa pulang baju basah?
|
Beli senapan di Chiang Rai, bawa-bawa lewat Chiang Mai, lanjut ke Bangkok. |
|
Jemur baju di hostel. |
|
Habis semprot-semprotan, makan Bangkok street food yang terkenal enak-enak! |
Kalau kamu, paling suka merayakan festival apa?
Atau punya pengalaman seru merayakan Songkran juga?
*
Masih dalam rangka 28 Days Blogging Challenge
, kali ini temanya "festival". Foto-foto sebagian dari Vindhya.
Kapiya kok cantik amat.
ReplyDeleteKayanya seruuuuu yaaa, itu festivalnya dari pagi sampe malem? Ga ada berentinya?
Seruuu, kayaknya seharian semalaman, sekuatnya orang-orang aja... tapi pagi ya masih sepi dan dini hari udah pada capek sih orang-orang.. dan berlangsung beberapa hari, Re..
Deleteini jaman kalian masih pada muda dulu ya ahahaha. keliatan cling dari poto2nya.
ReplyDelete*disambit bedak*
aku belum pernah ke thailand! seru banget ya kalau bisa pas songkran kaya gini. April kan ya biasanya.
hahahaa... iya kak, cling & slim :)) *sedih*
Deleteiyaaa, seruuu.. cimil pasti senang main air :))
Yang paling epic adalah foto jemuran baju di hostel, hahahaha.. berjejer!
ReplyDeleteAku belum pernah ikut Songkran-an juga. Tahun ini mereka masih berduka ga sih? Songkran bakal tetep diadain ga ya?
domestik banget ya, jemuraannn :))
Deletenah, kurang tau tuh ya tahun ini bagaimana..
Eh eh eh taun ini bulan dan tanggal berapakah Songkran? Aku tadi kasi liat Biyan artikel ini dia kayak agak-agak ingin gitu.
ReplyDeletesetau gue mestinya sih 13-15 April juga.. tapi entah tahun ini, abis raja wafat apa mereka udah boleh ngadain perayaan begitu..
Delete